Sabtu, 07 April 2012

Desktoptwo dalam Web


 Desktoptwo adalah Webtopgratis yang dikembangkan oleh Sapotek (disebut WebOS meskipun Sapotek menyatakan dalam situsnya bahwa istilah terlalu monoton)yang melihat, merasakan dan menggunakan dari lingkungan desktop dari sistem operasi. Perangkat lunak ini hanya mencapai tahap beta. Ia memiliki versi Spanyol disebut Computadora.de. Desktoptwo adalah berbasis web dan dibutuhkan Adobe Flash Player untuk beroperasi. Aplikasi web'ditemukan di Desktoptwo dibangun pada PHP di back end. Fitur termasukdrag-and-drop fungsionalitas. Sapotek telah membebaskan semua aplikasiweb yang ditemukan pada Desktoptwo melalui Sapodesk pada lisensiAGPL.


Sumber : Desktoptwo,VDM Verlag Dr. Mueller AG & Co. Kg, 2010

Web Multimedia

Kandungan interaktivitas menjadi jantung web, perlu juga dipertimbangkan pemakaian Website Multimedia dengan animasi untuk menerangkan elemen penting agar berinteraksi dengan pengguna dan menyajikan banyak informasi. Disertakannya suara dan video sebagai bentuk unpan balik tambahan agar isi website tidak terlihat membosankan.


Pertimbangan website menggunakan unsur Multimedia yang mengandung animasi dalam desain web tujuannya adalah agar mudahnya penerimaan informasi yang disajikan mudah dicerna dan dapat melampaui kekangan yang dialami oleh medium lainnya.


Faktor yang yang mempengaruhi penglihatan manusia juga di pengaruhi oleh kombinasi warna dan corak, pada flash contohnya warna-warna bukan terdiri dari titik-titik fixel sehingga tidak terlihat kabur apabila diperbesar ukurannya. Sentuhan dari animasi-animasi yang dihasilkan dapat ditampilkan dengan gerakan-gerakan yang lembut serta beraturan dan dapat dikendalikan. Sehingga penerima informasi seolah-olah perasaannya terbawa oleh maksud informasi tersebut.


Selain itu dengan multimedia informasi yang disajikan lebih menarik, jelas dan dapat dengan mudah informasi tersebut dicerna. Demikian pengunjung situs akan lebih mudah mengamati dan memahami isi dari informasi yang dimaksudkan. Selain itu tampilan informasi dalam website yang mengandung animasi multimedia agar website menggambarkan citra yang di maksud dan isi dari situs akan memberikan daya tarik tersendiri.


Sumber : 9 Jurus Mengedit video dan foto digital(Jubilee enterprise,Elex Media Komputindo)

Jumat, 06 April 2012

USB Soundcard 3D

Jenis hardware ini sudah lama beredar dipasaran, namun masih banyak yang belum mengetahui apa fungsi utamanya. Fungsi dari USB Soundcard 3D sama halnya dengan fungsi soundcard (kartu suara) yang sering kita temukan di dalam Unit PC (personal computer) didalamnya, ada yang berupa Kartu PCI, dan PCIE yang tujuannya untuk memberikan output berupa signal suara sehingga segala nada dan musik dapat diperdengarkan melalui Speaker komputer kita. Dengan hadirnya USB Soundcard 3D, bisa dikatakan penggunaannya jauh lebih mudah, kita tidak perlu membuka tutup casing hanya untuk ingin memasangnya, layaknya seperti kita memasang kartu suara PCI maupun PCIE.Untuk jenis USB Sound card 3D ini, kita hanya perlu memasangnya di slot USB dan secara instan akan langsung dikenal oleh komputer, setelah itu pasang input dari Speaker, dan buka aplikasi Multimedia, speaker langsung akan merespon dengan memainkan lagu yang kita pilih. Peralatan suara ini sudah memiliki 2 colokan, satu untuk Headphone yang tentunya bisa untuk Speaker, dan satu lagi adalah untuk Mic. 

Macemnya Proyektor


A. Proyektor DLPDigital Light Processing atau yang disingkat dengan DLP kali pertama dikembangkan oleh Texas Instrument. Pada DLP, cahaya terlebih dahulu akan mengenai sebuah Color Filter berbentuk roda. Kemudian warna yang diperoleh akan mengenai Digital Micromirror Devices (DMD). Dari DMD inilah kemudian cahaya akan diproyeksikan dengan cara dipantulkan ke layar. DMD adalah sebuah optical chip yang terdiri dari tiga lapis cermin-cermin micro yang masing-masing lapisan dipisahkan oleh rongga udara yang memungkinkan cermin untuk miring sejauh -10 sampai +10 derajat. Kemiringan setiap cermin DMD akan diatur oleh sebuah chip khusus yang ada pada DMD. Keberadaan DMD membuat DLP hanya membutuhkan satu set optic saja. Kesederhanaan ini membuat proyektor DLP lebih ringkas dan ringan. Beratnya dapat mencapai kurang dari 250 gram. Contrast Ratio dan struktur pixel DLP juga lebih baik. Hal ini disebabkan oleh sistem transmisive yang dimiliki oleh DLP. Meskipun pada beberapa sisi DLP lebih baik dari LCD, DLP juga memiliki kekurangan. Penggunaan colorwheel pada DLP mengurangi nilai brightness proyektor. Dari segi harga, proyektor DLP juga lebih mahal, sebab ongkos produksi yang dibutuhkannya memang tinggi. DLP memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan LCD. Salah satu perbedaan DLP adalah adanya chip DLP (disebut juga DMD - Digital Mi cro Device). Pada chip DLP ini terdapat cermin-cermin yang berukuran mikro (sepersejuta) yang terbuat dari alumunium dan berfungsi untuk mematulkan cahaya u ntuk memberntuk citra. Cermin-cermin ini dapat bergerak membelokkan cahaya sampai 5000 kali per detik. Perbedaan lain juga terdapat pada cara DLP memberi warna pada cahaya yang lewat lampu proyektor. Cermin mikro pada chip DLP tidak memiliki warna yang spesifik untuk memberi warna pada gamba. Sehingga diperlukan filter warna (berupa lingkaran yang berisi warna-warna dasar merah, hijau dan biru) yang berputar dengan ritme tertentu dan tersinkronisasi dengan pergerakan cermin mikro. Cahaya yang tidak dipakai pada gambar akhir akan dibelokkan keluar dari jalur bias oleh cermin mikro. Proyektor hi-end ada yang membenamkan 3 chip DLP dalam perangkatnya. Tiap chip menangani warna dasar yang berbeda. Sehingga biasanya memiliki harga yang mahal (sekitar US$10.000-an keatas). Keunggulan teknologi DLP terdapat pada ringkasnya ruang cahaya yang diperlukan. Hal ini tentu mempengaruhi ukuran "bodi" proyektor. Selain itu, kontras warna yang dihasilkan proyektor DLP sangat baik dengan kualitas warna hitam yang lebih baik. Piksel yang terlihat pada gambar yang dihasilkan oleh proyektor LCD juga dapat diminimalisir dengan baik oleh teknologi DLP. Sedangkan kelemahan DLP terdapat pada lingkaran warna yang merupakan salah satu komponen pentingnya. Pada beberapa kasus, lingkaran warna ini dapat menghasilkan "efek pelangi". Yaitu munculnya warna asing di luar 3 warna primer yang ada akibat kesalahan perputaran lingkaran warna 
B. Proyektor digitalProyektor digital adalah peralatan teknologi modern. Ini digunakan untuk mengkonversi data gambar secara langsung dari komputer ke sebuah layar melalui sistem lensa. Proyektor digital menyediakan visualisasi data yang sebenarnya disimpan dalam komputer untuk presentasi. Proyektor ini me mungkinkan para penonton untuk menonton gambar bergerak dari sebuah DVD, pemutar cakram digital serbaguna. Pemasang iklan atau penjual juga menggunakan proyektor untuk memberikan demonstrasi produk untuk sejumlah besar pelanggan. Dapat dengan mudah mengkonversi dokumen tertulis ke papan tulis interaktif. Proyektor digital memainkan peranan penting dalam pembentukan sistem home theater. Proyektor ini menggunakan standar SVGA resolusi i. e. 800.600 piksel dalam perangkat mahal. Biaya proyektor digital ditentukan oleh resolusi dan juga kecerahan. Jika Anda akan menggunakannya dalam ruang besar atau aula konferensi besar yang harus kecerahan dari 1,000 sampai 4,000 ANSI lumens. Proyektor digital pertama, proyektor Eidophor diperkenalkan pada tahun 1950. Eidopher proyektor menggunakan permukaan berminyak di disk yang berputar dengan cahaya bersinar melalui itu dan mempekerjakan berkas elektron untuk mengganggu minyak dalam cara tertentu. Eidophor proyektor tidak mampu menghasilkan warna. Saat ini ada beberapa model kualitas tinggi proyektor digital yang tersedia di pasar sehingga proyektor Eidopher kurang umum. 1. Empat teknologi yang digunakan dalam proyektor digital : 2. Intensitas tinggi CRT 3. LCD Proyektor LCD menggunakan gerbang cahaya 4. Texas Instruments 'teknologi DLP 
C. Proyektor LCD Bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan te rsebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan di"jatuh"kan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panel LCD langsung dibiaskan lensa ke layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan dengan hasil gambar proyektor DLP. Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi "ansi lumens" yang lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas di gambar. Ini yang menyebabkan teknologi LCd kurang cocok untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang "selaput katarak"
D. Proyektor CRTCRT atau sering disebut juga dengan Katoda Ray Tube yang memanfaatkan Proyektor kuno tabung gambar yang telah digunakan pada TV konvensional selama beberapa dekade. Dengan jenis proyektor ini, tiga CRT, plus lensa pembesar, digunakan untuk melemparkan sebuah gambar ke layar. Para CRT digunakan untuk memproyeksikan warna utama, merah, biru dan hijau. Adanya tiga tabung yang berbeda-beda warna dalam proyektor CRT, membuat proyektor ini lumayan besar dan berat. Sehingga dianggap kurang fleksibel untuk digunakan pada presentasi-presentasi dalam ruang yang kecil. Proyektor semacam ini bekerja dengan baik untuk menghasilkan kontras yang besar, sangat berbeda kulit hitam, dan warna yang besar. CRT karena gambar tersebut tidak dipindai dengan berkas elektron, mereka tidak terbatas pada kisaran tertentu dan menawarkan piksel lintang yang lebih besar dalam hal resolusi layar. Secara keseluruhan, sebuah proyektor CRT memberi pemirsa yang sangat memuaskan, kualitas gambar film. Tidak seperti DLP dan model LCP, CRT proyektor tidak memiliki bola lampu yang memerlukan penggantian, yang akan menghemat uang konsumen. Juga, model CRT terakhir selama 20, 000 jam - hidup yang relatif panjang. Ada beberapa kelemahan semacam ini proyektor. Model CRT biasanya cukup mahal, mulai dari sekitar $ 10, 000. Mereka juga besar, seringkali membutuhkan jumlah yang sama ruangan sebagai 20-inch TV. Juga, untuk proyektor CRT untuk bekerja secara maksimal kemampuan, ruangan gelap diperlukan.


Sumber : Teknik Mengubah PC Menjadi Home Theather (Elex Media Komputindo,Jubille Enterprise)