Jumat, 25 Februari 2011

Cinta Kasih Bukan sekedar C.I.N.T.A

       Menurut kamus umum bahasa indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang kepada, ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. oleh karena itu, arti cinta kasih hampir bersamaan sehingga kata kasih memperkuat kata cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Dalam pengertian cinta kasih, walaupun hampir bersamaan tetapi ada perbedaan antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalam rasanya, sedangkan kasih lebih keluarnya, dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
       Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono dikatakan bahwa cinta mempunyai tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia dan tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi. seperti kebiasaan makan bersama tampa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainnya. Kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang dan seterusnyaDan tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya, kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau kemesraannya kurang. Cinta seprti itu mengandung kesetiaan yang amat kuat, kecemburuannya besar, tetapin dirasakan oleh pasangannya dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman. Misalnya cinta sahabat karib atau saudara sekandung yang penuh dengan keakraban, tetapi tidaka ada gejolak-gejolak mesra dan orang yang bersangkutan masih lebih setia kepada hal-hal lain daripada partnernya.
      Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan.
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.
Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya.
      Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:
• Afeksi: menghargai orang lain.
• Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
• Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
• Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
• Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
• Kinship: ikatan keluarga.
• Passion: Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
• Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
• Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
• Service: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
• Homoseks: Cinta dan atau hasrat seksual pada orang yang berjenis kelamin sama, khususnya bagi pria. Bagi wanita biasa disebut Lesbian (lesbi).
    Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

Rabu, 23 Februari 2011

Perbedaan antara budaya Asia dan Barat.


1. Opini
Orang Asia cenderung berbelit-belit dalam hal berargumen, terkadang harus berputar-putar dulu untuk mengatakan sesuatu, padahal maksudnya tidak serumit yang dimaksud. Beda dengan orang Barat, langsung ke pokok masalah dan mereka nggak biasa basa-basi.

2. Waktu.
Orang Asia terkenal kurang menghargai waktu, kalau ada janji, kadang tidak tepat waktu, banyak alasan.
Orang Barat paling nggak suka kalau janji jam karet alias telat waktu.

3. Gaya Hidup.
Orang Barat cenderung individualis, berbeda dengan orang Asia, kalau orang Asia khususnya Indonesia, makin senang kalau tetap deket sama keluarga, makan ora makan kumpul.

4. Hubungan.
Karena orang Barat lebih individualis, maka dalam pertemanan ataupun bersosialisasi cenderung terbatas, berbeda dengan orang Asia dimana dalam bersosialisasi atau pertemanan lebih komplek, makanya situs jejaring Facebook ataupun Friendster lebih banyak diminati oleh orang Asia, khususnya Indonesia.
Kalau orang Barat sekedarnya saja.

5. Perayaan / pesta
Jika ada kenduri atau pesta orang Asia lebih suka mengundang orang sebanyak mungkin kalau sedikit rasanya nggak afdol, bahkan ada yang buat acara beberapa kali dan dilokasi yang berbeda, contohnya dalam acara pernikahan, benar-benar pemborosan, berbeda dengan orang Barat, mau acara pernikahan saja undangannya lewat Fax. dan nggak semua orang diundang, cukup kerabat atau teman dekat, lebih sederhana dan nggak boros biaya.

6. Terhadap sesuatu yang Baru
Orang Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta keblinger pengen tahu dan pengen memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja, berbeda dengan orang Asia, kalau ada sesuatu yang baru, belum puas kalau belum sampai memilikinya, makanya nggak heran kalau orang Indonesia banyak yang konsumtive, punya handphone gonta ganti, bahkan ada yang koleksi HP, mobil tiap tahun gonta-ganti, hanya karena nggak mau ketinggalan model.

7. Anak
Di keluarga Barat, anak dididik supaya mandiri semenjak kecil, setelah dewasa orang tua sudah melepaskannya, sudah hidup masing-masing berbeda dengan di Asia terutama di Indonesia, perlakuan orang tua terhadap anak sudah sangat protektif, sehingga anak tidak mandiri, sampai usia dewasapun sang orang tua tetap masih aja ngurusin anaknya, dengan harapan keturunan mereka bisa lebih langgeng dan sukses.

8. Trendi
Jika orang Barat lebih seneng sesuatu yang berbau traditional dan alami, kebalikannya kalau orang Asia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, contoh : orang Asia lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal dinegara asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.

9. Atasan / Bos
Ini yang menarik, orang Asia umumnya memperlakukan atasan lebih dari yang lainnya, nggak sedikit yang j**at p**t*t , dan sang atasannya pun senang diperlakukan seperti itu. Berbeda jika di Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan.

10. Masa Tua
Kalau orang Asia masa tua lebih banyak ngurusin cucu, kalau di Barat nggak ada namanya ngasuh cucu, paling banter sekedar temu kangen saja, karena hidupnya sudah masing-masing.

11. Transportasi.
Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih suka pakai mobil, sekarang malah lebih suka pakai sepeda, mungkin karena faktor pentingnya kesehatan berbeda dengan orang Asia, kalau dulu masih pakai sepeda (mampunya beli sepeda) sekarang sudah harus pakai mobil, kalau mampu lagi pakai supir pribadi.

12. Di tempat makan.
Ditempat makan, kalau orang Barat cenderung tertib jika sedang makan, nggak rame dan seberisik orang Asia.

13. Wisata
Kalau lagi wisata, orang Asia paling suka photo-photo
diri, beda sama orang barat, kalau ke tempat wisata lebih suka mengamati keindahan suasana daripada photo-photo.

14. Keindahan tubuh ideal.
Orang Barat merasa ideal punya warna kulit tubuh kecoklat-coklatan, makanya sering berjemur dipantai, beda kalau orang Asia terutama orang Indonesia, malah sangat mendambakan warna kulit putih, makanya di Indonesia paling laku tuh artis-artis Indo, malah nggak banyak yang kawin sama bule, biar memperbaiki keturunan.

15. Menghadapi masalah.
Kalau orang Asia lebih umum berpikiran bagaimana supaya bisa menghindari masalah, berbeda dengan orang Barat, bagaimana jika saya menghadapi suatu masalah. Makanya jangan heran kalau di Indonesia orang mau sukses ambil jalan pintas, mau bisnis sukses, main suap rekan bisnis, mau anak sukses jadi pegawai negeri, main suap sana suap sini, mau jadi caleg, asal punya duit jadi deh nomor urut 1, nggak sedikit yang datang ke dukun supaya lebih tercapai cita-cita jadi anggota dewan.

16. Marah
Kalau orang Barat lagi marah, memang benar-benar marah, beda kalau orang Asia lebih banyak memedam amarah, terkadang ada istilah dibalik senyuman ada kebencian.

17. Tingkat stress
Rata-rata tingkat kematian orang barat lebih besar dikarenakan mayoritas tidak bisa menahan stress dan akhirnya bunuh diri,sedangkan orang timur lebih bisa menahan stress karena mempunyai keteguhan hati lebih besar.

18. Hari Minggu
Orang Asia lebih suka menghabiskan waktu hari libur Sabtu dan Minggu pergi jalan-jalan, sekedar pergi ke Mall, nonton bisokop, kongkow-kongkow, beda dengan orang Barat, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding pergi jalan-jalan.

19.Panggilan keluarga
Orang asia lebih mementingkan derajat dalam keluarga,misalkan memanggil ayah,ibu,kakak,adik ada sebutan langsung tersendiri,berbeda dengan orang barat,mayoritas hanya memanggil namanya padahal orang yang paling dekat mereka harus hormati


Menurut saya, dari artikel di atas saya sangat setuju bahwa 19 perbedaan itu masuk akal,tetapi masih banyak lagi pasti perbedaan yang lainnya,walaupun begitu,kita perlu mengkaji ulang termasuk budaya manakah orang-orang Indonesia.Jelas bahwa orang Indonesia termasuk budaya timur yang menjunjung tinggi martabat dan kesopanan.namun di zaman sekarang Indonesia mulai dipengaruhi budaya barat seperti lebih sering keluar malam,lebih menarik jika berdandan ala barat2an,kalau tidak dijaga dari anak cucu kita kelak,siapa tahu Indonesia ini akan masuk budaya barat,mari kita tanamkan kembali budaya yang baik dari budaya timur dan barat,mari kita terapkapkan budaya yang baik dari kedua-duanya walaupun harus merasa gengsi,malu,dan sebagainya,setidaknya hidup ini akan menjadi lebih indah.