Jumat, 03 Desember 2010

Pelapisan Masyarakat



Pengertiannya pelapisan masyarakat dikemukakan oleh Pitirim A. Sorokin bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya.
Dalam kehidupan sosial, setiap individu dihadapkan kepada individu lainya yang kemudian menciptakan sebuah kelompok yang disebut masyarakat. masyarakat tidak akan dapat terbentuk apbila tidak ada individu begitu juga sebaliknya.
Sebagai makhluk sosial,manusia banyak mengalami perubahan sosial, perubahan inilah yang akn membuat adanya perbedaan strata atau pelapisan masyarakat.
Pelapisan sosial di dalam masyaraakar ada beberapa yaitu sebagai berikut:


1. Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin ini didasarkan karena hukum alam atau yang sudah dibawa sejak lahir. Perbedaan ini tidak dapat dipengaruhi oleh kehidupan sosial.
2. Kekuasaan/Pangkat
Pelapisan ini berdasarkan pembagian kerja dan sesuai kemampuan seseorang tersebut dalam kehidupan bermasyarakat. Inilaj yang menyebabkan adanya pemimpin dan yang dipimpin.Sebagai contoh pemegem saham terbesar di suatu perusahaan makmur istilahnya akan mendapat kekuasaan lebih sehingga dipandang berbeda oleh orang sekitarnya
3. Pekerjaan
Setiap individu memiliki kondisi ekonomi yang berbeda itu disebabkan oleh pekerjaan yang berbeda. Misalkan dalam sebuah perusahaan memiliki banyak pelapisan sosial yaitu dari cleaning service sampai president direktur memiliki tingkatan gaji yang berbeda sesuai dengan tanggungan pekerjaan yang mereka pikul, karena tanggung jawab president direktur lebih banyak daripada seorang manajer maka penghasilan yang diterima oleh manajer lebih sedikit daripada president direktur.
4. Pendidikan
Dengan perbedaan perkejaan maka penghasilan yang diterima dalam keluarga tersebut berbeda-beda. Hal ini menyebabkan pendidikan yang didapatkan oleh para anak-anak mereka berbeda sesuai dengan biaya pendidikan yang dapat dipenuhi oleh para orang tua.
5. Agama, ras dan adat
Pelapisan ini berdasarkan kepercayaan dan keyakinan mereka baik yang telah dibawa sejak lahir maupun yang timbul setelah mereka terjun dalam kehidupan sosial.
6. Kekayaan
Kekayaan dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, pa tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja.
.
KESAMAAN DERAJAT
Dalam masyarakat tidak hanya ada perbedaan atau pelapisan tetapi ada pada hal tertentu kita juga mengalami kesamaan derajat.
Beberapa kesamaan derajat dalam kehidupan sosial:
1. Persamaan hak dalam memberikan pendapat.
2. Persamaan hak dalam mendapatkan perlindungan hukum.
3. Persaman hak dalam mendapatkan perlakuan yang manusiawi.
4. Persamaan untuk bertanggung jawab membela negaranya.
5. Persamaan hak untuk dipilihg dan memilih.
6. dll
Dalam hal tersebut, setiap individu memiliki kesamaan derajat, contohnya saja di negara kita, Negara kita adalah negara yang menjunjung hukum, oleh karena itu dalm perlakuan hukum tidak ada mengenal strata orang tersebut apakah dia kaya atau miskin semua didepan hukum sama kedudukannya.
Dari bacaan diatas saya berpendapat bahwa sebaiknya atau memang seharusnya pelapisan itu dihapuskan,tetapi karena Negara ini masih banyak sekali yang mengalami problem-problem jadi pemerintah masih mengatasi problem-problem tersebut,seakan-akan tidak tersentuh untuk menyamaratakan lapisan-lapisan masyarakat ini,toh semua yang bernyawa pasti akan mati,sama sama akan menghadapi kematian dan dikuburnya pun pasti tidak jauh dari tanah entah orang ‘number one in the world’ atau tukang sampah yang kumuh dan bau.Semua orang mempunyai hak dan kewajiban dalam bersosialisasi.